Ketika mempelajari sebuah bahasa pemrograman, kita selalu dihadapkan dengan istilah expressions dan statement. Ini adalah 2 (dua) istilah yang kadang salah dipahami. 

Expression pada Kotlin terdiri dari variabel, operator dan sesuatu yang mengevaluasi ke dalam nilai tunggal.
Contoh dari expression pada Kotlin adalah penggunaan If. Karena If dapat mengembalikan nilai yang bisa kita simpan ke dalam sebuah variabel.


  1. val openOffice = 7

  2. val now = 8

  3. val office = if (now > openOffice) "Office already open" else "office close"


Pada kode di atas, If akan mengembalikan nilai kedalam variabel office.
Perlu Anda ketahui bahwa di dalam sebuah expression bisa terdapat sebuah expression lagi. Contohnya seperti berikut:


  1. fun main() {

  2.     sum(1 , 1 * 4)

  3. }

  4.  

  5. fun sum(value1: Int, value2: Int) = value1 + value2


Pada kode diatas 1 * 4 merupakan sebuah expression yang ada pada pemanggilan fungsi sum() alias fungsi yang mengembalikan nilai. Setiap fungsi selalu mengembalikan nilai. Alhasil, pemanggilan sebuah fungsi merupakan sebuah expression.
Sedangkan contoh dari statement adalah inisialisasi sebuah variabel seperti berikut:


  1. fun main() {

  2.     val value1 = 10

  3.     val value2 = 10

  4.  

  5.     sum(value1, value2)

  6. }

  7.  

  8. fun sum(value1: Int, value2: Int) = value1 + value2


Pada kode di atas deklarasi variabel value1 dan value2 merupakan sebuah statement. Sedangkan pemanggilan fungsi sum seperti yang dijelaskan di atas, merupakan sebuah expression
Avatar photo

By clasnet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *