Coroutines merupakan fitur unggulan pada Kotlin yang diperkenalkan pada Kotlin versi 1.1. Saat ini coroutines sudah mencapai versi 1.3.2. Coroutines adalah cara baru untuk menulis kode asynchronous dan non-blocking. Seperti tagline-nya “Don’t block, Keep moving” yang dikenalkan pada saat rilis Kotlin versi 1.3.

Kenapa coroutines sering disebut sebagai thread yang ringan? Coroutines juga mendefinisikan eksekusi dari sekumpulan instruksi untuk dieksekusi oleh prosesor. Selain itu, coroutines juga memiliki life cycle yang sama dengan thread.
Walaupun coroutines dan threads bekerja dengan cara sama, coroutines jauh lebih ringan dan efisien.
Jutaan coroutines dapat berjalan pada beberapa threads. Jika dibandingkan dengan threads, coroutines tidak hanya mudah diterapkan, melainkan juga jauh lebih powerful. Kelebihan tersebut terutama berlaku pada lingkungan mobile, di mana setiap milliseconds kenaikan kinerja sangat diperhitungkan. Selain itu, perbedaan lainnya adalah coroutines dikelola oleh pengguna, sedangkan threads dikelola oleh sistem operasi.
Coroutines dijalankan di dalam threads. Satu thread dapat memiliki banyak coroutine di dalamnya.
Namun, seperti yang sudah disebutkan, hanya satu instruksi yang dapat dijalankan dalam thread pada waktu tertentu.
Artinya, jika Anda memiliki sepuluh coroutines di thread yang sama, hanya satu dari sepuluh coroutines tersebut yang akan berjalan pada titik waktu tertentu.
Walaupun coroutines dijalankan dalam sebuah thread, perlu diperhatikan bahwa keduanya tak saling terikat.
Menariknya, kita juga bisa menjalankan bagian dari coroutine dalam sebuah thread, menundanya, kemudian melanjutkannya pada thread yang berbeda. Coroutines cukup fleksibel untuk kita menentukan- Apakah suatu thread akan menjalankan sebuah coroutine atau justru menahannya?

coroutines adalah fitur penting dalam bahasa pemrograman Kotlin yang digunakan untuk menangani konkurensi dengan cara yang ringan, mudah dimengerti, dan efisien. Coroutines memungkinkan Anda untuk menulis kode konkuren di Kotlin tanpa perlu mengelola secara eksplisit thread atau sinkronisasi. Mereka membantu mengatasi masalah yang terkait dengan penggunaan thread langsung, seperti overhead yang tinggi dan kompleksitas sinkronisasi.

Berikut beberapa poin penting tentang coroutines Kotlin:

  1. Lightweight: Coroutines sangat ringan dan lebih efisien daripada menggunakan thread secara langsung. Mereka memungkinkan jutaan coroutines untuk berjalan pada beberapa thread tanpa membebani sistem dengan overhead yang berlebihan.
  2. Suspend Functions: Coroutines menggunakan konsep “suspend functions”, yang merupakan fungsi yang dapat menjeda eksekusi tanpa memblokir thread tempat mereka berjalan. Ini memungkinkan Anda menulis kode konkuren secara bersih dan intuitif tanpa harus mengelola thread secara langsung.
  3. Coroutine Scope: Anda biasanya akan menggunakan coroutine scope untuk mengatur dan mengelola coroutines dalam aplikasi Kotlin Anda. Coroutine scope memastikan bahwa semua coroutines yang dimulai dalam cakupan itu akan selesai sebelum cakupan tersebut ditutup.
  4. Asynchronous Programming: Coroutines memungkinkan Anda untuk menulis kode asinkron secara langsung dan dengan mudah. Anda dapat menggunakan fungsi-fungsi bawaan Kotlin, seperti async dan await, untuk membuat kode yang berjalan secara asinkron dengan cara yang mudah dipahami.
  5. Concurrent Programming: Coroutines juga dapat digunakan untuk melakukan konkurensi dalam kode Anda. Anda dapat menjalankan beberapa coroutines secara bersamaan dan mengkoordinasikan interaksi mereka menggunakan alat bantu seperti Mutex atau Channel.

Dengan demikian, coroutines adalah alat yang sangat berguna dalam pengembangan aplikasi Kotlin, terutama ketika menangani kasus-kasus konkurensi dan asinkron. Mereka membantu meningkatkan kinerja dan keandalan aplikasi Anda dengan cara yang ramah pengembang.

Avatar photo

By clasnet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *